Biau, 17-18 Februari 2025 – Aroma manis nanas segar bercampur dengan harumnya telur asin yang baru matang memenuhi laboratorium pengolahan hasil pertanian di SMK Negeri 2 Biau. Suasana penuh semangat dan antusias tampak di wajah para siswa yang tengah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Kali ini, mereka diuji dalam keterampilan pembuatan selai nanas dan telur asin, produk khas yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki peluang besar dalam industri kuliner dan usaha rumahan.
Yang istimewa, UKK ini menggandeng Indotang, pengusaha dari UMKM Sanjaya, sebagai penguji eksternal, bersama dengan Muhibba, S.P dan Sulastri Dj. Koping, S.P sebagai penguji internal. Kehadiran Indotang menambah nilai lebih dalam ujian ini, karena siswa dapat belajar langsung dari pelaku industri yang sudah sukses dalam bisnis pangan olahan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat siswa SMK Negeri 2 Biau dalam mengolah produk berkualitas. Mereka tidak hanya sekadar membuat selai nanas dan telur asin, tetapi juga memahami aspek bisnisnya, mulai dari pengemasan hingga strategi pemasaran,” ujar Indotang.
UKK kali ini juga dihadiri oleh Ibu Hikmah Batalipu, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang HUMAS, yang mewakili Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya UKK sebagai sarana bagi siswa untuk menunjukkan kompetensi nyata sebelum terjun ke dunia kerja atau memulai usaha sendiri. “SMK Negeri 2 Biau bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat lahirnya calon wirausahawan sukses di bidang pengolahan hasil pertanian,” katanya dengan penuh optimisme.
Tak hanya itu, Ibu Sofia US Hentu, S.Pd, selaku Pengawas Pembina, juga turut hadir untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada para peserta. “Saya bangga melihat inovasi siswa dalam menciptakan produk bernilai jual. Ini bukti nyata bahwa pendidikan vokasi dapat mencetak tenaga kerja terampil sekaligus pengusaha muda,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Ibu Elisabeth Rante, S.Pd, yang memberikan arahan kepada siswa agar terus mengembangkan keterampilan mereka hingga ke tingkat industri yang lebih luas. “Saya ingin melihat lulusan APHP SMK Negeri 2 Biau sukses bukan hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai pelaku usaha yang mampu bersaing di pasar,” katanya dengan penuh semangat.
Selain itu, Ibu Sumiati Gente, S.Pd, selaku guru produktif, juga hadir mendampingi siswa dalam proses ujian ini. Beliau mengapresiasi kerja keras para peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik. “Kami di SMK Negeri 2 Biau selalu berusaha memberikan pengalaman belajar yang nyata agar siswa siap menghadapi tantangan dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Dalam proses ujian, siswa diuji dalam berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pembuatan yang higienis, pengemasan, hingga penentuan harga jual. Dengan fasilitas laboratorium yang lengkap serta bimbingan dari guru dan penguji, siswa mampu menghasilkan produk berkualitas yang siap bersaing di pasaran.
Dengan terlaksananya UKK ini, SMK Negeri 2 Biau kembali membuktikan bahwa lulusannya tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu membuka peluang usaha di bidang pengolahan hasil pertanian. Semoga dari tangan-tangan kreatif siswa, lahir produk inovatif yang akan mengangkat potensi lokal Kabupaten Buol ke tingkat yang lebih tinggi!
📢 Tagar:
#SMKHebat #APHPBerkarya #WirausahaMuda #SelaiNanasBuol #TelurAsinBuol #UKK2025 #SMK2BiauMaju #VokasiKuatMenguatkanIndonesia
Credit by. ARMY
Jadilah yang pertama berkomentar di sini