Biau, 18-20 Februari 2025 - Dengan penuh semangat, siswa kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMK Negeri 2 Biau mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Ujian ini menjadi tolok ukur kesiapan mereka dalam mengelola pertanian berkelanjutan secara profesional, khususnya dalam Paket 1: Budidaya Tanaman Sayuran/Tanaman Pangan dan Palawija.
Dalam UKK ini, siswa tidak hanya diuji secara teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga perawatan tanaman sesuai dengan standar pertanian modern. Tanaman yang dibudidayakan meliputi kangkung, bayam, dan terong. Seluruh proses ujian diawasi oleh penguji internal Melly Dunggio, S.P., serta penguji eksternal Syahril Rasyid, S.P., yang menilai dengan objektif dan konstruktif.
Acara ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Bapak Drs. Sannang, yang memberikan semangat kepada siswa agar percaya diri dalam menghadapi ujian. Hadir pula para guru produktif ATPH, seperti Bapak Nurdin Mateka, S.Pd., dan Ibu Ramlah O. Malantung, S.Pd., serta Ketua Program Keahlian, Ibu Ernawati AR Daimaroto, S.P., yang mendukung penuh jalannya kegiatan.
Sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman, siswa ATPH juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke PT. OFI di Desa Mooyong. Kepala Desa Mooyong, Bapak Sunarman, S.IP., turut menyambut kehadiran siswa dan memberikan motivasi dengan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pertanian modern. “Kami sangat bangga melihat antusiasme siswa-siswa SMK Negeri 2 Biau. Semoga mereka menjadi petani muda yang inovatif dan mampu mengangkat perekonomian daerah,” ungkapnya. Kunjungan ini memberikan wawasan nyata tentang pengelolaan agribisnis skala industri dan menjadi inspirasi bagi mereka dalam mengembangkan keterampilan pertanian.
Selain itu, siswa mendapatkan bimbingan dari Bapak Khairul, S.P., perwakilan PT. OFI yang juga merupakan alumni SMK Negeri 2 Biau. Kehadirannya memberikan motivasi besar, membuktikan bahwa lulusan SMK memiliki peluang besar di industri pertanian. Dalam sesi berbagi pengalaman, beliau menjelaskan kemitraan PT. OFI dengan petani lokal, seperti Pak Panca, yang mengelola lahan seluas 1 hektare dengan populasi 700 tanaman menggunakan klon 45, BB01 dan KW617. Sesi ini juga memperdalam pemahaman siswa tentang teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif, salah satu keterampilan penting dalam dunia pertanian.
Dengan pelaksanaan UKK ini, SMK Negeri 2 Biau semakin menegaskan perannya sebagai sekolah vokasi unggulan yang melahirkan generasi petani muda yang cerdas, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha pertanian.
#UKK2025 #SMKN2Biau #PetaniMuda #AgribisnisModern #PendidikanVokasi #GenerasiTaniInovatif
Credit. by ARMY
Jadilah yang pertama berkomentar di sini